Rabu, 10 Oktober 2007

MENCEGAH STROKE BERULANG

Siapapun yang pernah mengalami stroke, berusahalah agar serangan itu tak terulang. Tahukah Anda, stroke berulang bisa lebih dahsyat dibanding serangan sebelumnya. Karena itu, cegahlah stroke berulang sebelum terlambat

Stroke terjadi akibat tersumbatnya peredaran darah pada otak dengan gejala spontan. Sumbatan itu terjadi akibat interupsi aliran darah otak secara mendadak atau pecahnya pembuluh darah otak. Dengan kata lain, stroke terjadi bila pembuluh darah yang mengangkut oksigen dan bahan makanan ke otak dan di dalam otak tersumbat atau pecah.

Mengapa terjadi penyumbatan pembuluh darah? Itu karena otak membutuhkan banyak oksigen. Otak mengambil 1/5 dari pasokan oksigen dalam tubuh. Otak sendiri mengandalkan oksigen pada peredaran darah. Itulah sebabnya, jika suplai oksigen terhenti akan terjadi radang fungsi otak. Apabila oksigen terhenti lama, penderita bisa merasa pusing, pingsan, bahkan sampai lumpuh.

Menurut cara terjadinya, ada dua macam stroke, yakni stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik meliputi kurang lebih 83 persen dari semua stroke. Stroke jenis ini terjadi ketika aliran darah ke otak secara tiba-tiba terhambat. Hambatan mendadak ini mengakibatkan sel-sel dan jaringan otak mati karena tidak lagi menerima oksigen dan bahan makanan dari darah. Stroke hemoragik, terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Pecahnya pembuluh darah mengakibatkan darah mengalir ke rongga sekitar jaringan otak. Karena tidak menerima oksigen dan bahan makanan dari darah, sel-sel dan jaringan otak pun akan mati. 'Kematian jaringan otak akan terjadi dalam waktu 4 - 10 menit setelah suplai darah terhenti. Hampir 70 persen kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita tekanan darah tinggi.

Data menunjukkan, stroke merupakan penyakit mematikan yang memegang kedudukan nomor tiga setelah kanker dan jantung. Setiap tahunnya stroke menyerang sekitar 15 juta orang di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, lebih kurang lima juta orang pernah mengalami stroke. Sementara di Inggris, terdapat 250 ribu orang hidup dengan kecacatan karena stroke. Di Asia, khususnya di Indonesia, setiap tahun diperkirakan 500 ribu orang mengalami serangan stroke. Dari jumlah itu, sekitar 2,5 persen di antaranya meninggal dunia. Sementara sisanya mengalami cacat ringan maupun berat.

Faktor risiko dan gejala

Belakangan, stroke tidak hanya menyerang orang yang sering atau sedang sakit, tapi bisa juga dialami oleh mereka yang secara fisik tampak sehat. Bahkan, orang yang rajin berolahraga pun bisa mengalaminya. Itu, antara lain, akibat mutu stres yang makin tinggi dan dampak sarana hidup yang kian modern.

Mengenai faktor risiko, ada beberapa faktor risiko stroke yang tidak dapat dikontrol. Misalnya, riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung, faktor usia, dan jenis kelamin. Dibandingkan laki-laki, perempuan lebih rentan terserang stroke. Orang yang berusia di atas 55 tahun juga lebih berisiko mengalami stroke dibanding mereka yang berusia lebih muda.

Selain itu, ada sejumlah faktor risiko yang bisa dicegah. Semisal, mengidap penyakit diabetes mellitus, sering meminum alkohol, kadar kolesterol tinggi, kurang berolahraga, tekanan darah tinggi, merokok, dan kegemukan (obesitas). Resiko terserang stroke akan meningkat dengan adanya faktor-faktor tersebut.

Selain faktor risiko, stroke juga memiliki sejumlah gejala, antara lain: mengalami gangguan gerak sehingga tak mampu untuk mengambil gelas, menggosok gigi, atau memasang kacing dengan sempurna. Dalam tingkat yang lebih parah, terjadi lumpuh total yang bisa menimpa tiap organ gerak, termasuk bibir, wajah, dan mata.

Gejala stroke juga bisa tampak dari gangguan rasa, seperti pada sebelah anggota badan, dari yang ringan (kesemutan) sampai yang berat (baal). Gangguan kesadaran juga bisa terjadi, misalnya mudah mengantuk sampai tampak seperti koma. Demikian juga dengan gangguan verbal, baik karena organ bicara yang rusak maupun daya ingat yang turun, misalnya dalam bentuk tidak bisa mengeluarkan kata dan menangkap arti.

Setelah serangan yang pertama, stroke terkadang bisa terjadi lagi dengan kondisi yang lebih parah. Ini umumnya terjadi pada penderita yang kurang kontrol diri, atau bisa jadi sudah merasa puas setelah mengalami penyembuhan (pasca stroke yang pertama) sehingga tidak lagi memeriksakan diri. Padahal, jika stroke sampai berulang, artinya terjadi perdarahan yang lebih luas di otak sehingga kondisinya bisa lebih parah dari serangan pertama. Riset menunjukkan, di antara orang-orang yang pernah mengalami stroke, sekitar 40 persen di antaranya akan mengalami stroke berulang dalam waktu lima tahun.

Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terulangnya serangan stroke? Yang pertama, hindari faktor risiko. Jalani pola hidup dan pola makan sehat, misalnya dengan berolahraga secara teratur dan hindari makanan berkolesterol tinggi. Usahakan kadar kolesterol darah selalu dalam batas normal. Sediakan Hydroxygen Plus untuk membantu meningkatkan ketersediaan oksigen ke dalam sel tubuh anda. Penelitian in vivo yang dipimpin Loretta P. Mayer et al dari Nothern Arizona Univ. memperlihatkan bahwa Hydroxygen Plus mampu mengurangi perkembangan plak penyebab penyumbatan. Dan uji klinis pendahuluan terhadap produk ini yang dilakukan oleh Gary J. Shima M.D.dari Health and Longevity Institute, USA, terhadap 12 wanita 5 pria menunjukkan tingkat kolesterol total tercatat menurun pada 7 subjek, tetap sama pada 1 subjek, dan meningkat sedikit pada 2 subjek. 5 subjek menunjukkan peningkatan tingkat HDL dan penurunan tingkat LDL, serta rasio risiko kardio CHOL/HDL yang rendah. (dari berbagai sumber).

Jumat, 31 Agustus 2007

Air beroksigen dan air heksagonal,menyehatkan atau investasi kesehatan yang sia-sia, Bagaimana dengan Produk Penyedia Oksigen?

Berkat kemajuan teknologi dan makin gencarnya persaingan, kini air kemasan tidak cukup diberi label ”air dari sumber mata air pegunungan” tapi mulai diberi embel-embel “air beroksigen”. Hal ini karena oksigen yang kita hirup sehari-hari melalui udara pernafasan ternyata menurut penelitian para ahli tinggal setengahnya dari masa dulu. Kadar oksigen pada jaman dahulu berkisar 38-50%, Sekarang ini kadar oksigen di atmosfer bumi tinggal 17-21 %, (yang bisa anda jumpai di daerah-daerah yang terkenal bersih dari cemaran) dan khususnya di kota-kota besar dan daerah industri kadar oksigen turun hingga 10-15 %. Padahal tubuh manusia tidak didesain di lingkungan yang kekurangan oksigen. Dalam ukuran menit, tanpa kehadirannya kita menyandang gelar “almarhum”. Sel-sel otak mulai mati apabila tidak mendapatkan oksigen dalam waktu 6 menit.

Sebagai catatan Tempo interaktif (16/12/2004) dan Kompas (23/11/2005) pernah melaporkan berdasarkan data Indeks Standar Polutan Udara (ISPU) bahwa tahun 2002, Jakarta dinyatakan sehat dalam 22 hari, sedangkan untuk tahun 2003, 7 hari dalam setahun, dan untuk tahun 2004, Warga Jakarta hanya 18 hari menikmati udara bersih selama setahun. Bagaimana nasib wilayah lain di negeri ini? Beberapa pantauan memperlihatkan kualitas udaranya sudah pada taraf mengkhawatirkan

Berbeda dengan air, kita dapat memilah-milah mana air yang bersih dan mana air yang kotor. Namun kalau udara yang tercemar masih bisakah kita memilah-milah dan memastikan bahwa udara yang memasuki paru-paru kita bersih dan bukannya kotor atau membuat kita sakit. Sebagian besar dari kita pasti akan menjawab “tidak mungkin atau sulit sekali”.
Kondisi ini makin membuat tawaran “air minum beroksigen” atau alat penghasil minuman beroksigen marak dipasaran dalam berbagai merek, kemasan ataupun ukuran, dan bahkan ada yang menjanjikan manfaat yang terdengar dahsyat, mampu menyembuhkan berbagai penyakit yang secara medis pun terkadang sulit untuk ditangani atau diobati. Bagaimana kebenaran akan klaim produk-produk minuman “beroksigen” tersebut ? Benarkah mereka menyehatkan bagi tubuh kita?

Air Minum Beroksigen & Heksagonal

Air minum beroksigen adalah mirip dengan air minum dalam kemasan lainnya, sumber air minum beroksigen berasal dari tanah, atau mata air yang telah melalui proses pemurnian seperti destilasi atau reverse osmosis. Kemudian di akhir prosesnya di air tersebut ditambahkan dengan oksigen pada tekanan tertentu. Produsen mengatakan air jenis ini dapat mengandung oksigen terlarut hingga 80 ppm ( 0.08 milligram oksigen per mL air) atau sekitar 10 kali lipat dari air biasa, dan ada produsen yang menganjurkan untuk mengkonsumsi 2 botol sehari.

Air minum biasa pada suhu ruangan umumnya mengandung 5-7 ppm oksigen, sementara air minum dari mata air pegunungan dapat mengandung hingga 12 ppm oksigen. Makanya tak heran kalau minum air pegunungan terasa lebih segar dari pada minum air biasa karena kadar oksigen terlarutnya lebih banyak.

Kelemahan dari oksigen yang terlarut dalam minuman beroksigen adalah sangat labil dan mudah terlepas kembali. Terutama jika air tersebut berada dalam kondisi di atas suhu ruang (25-30 derajat celcius), terkena panas, atau sekedar terpapar cahaya. Perlu diketahui kelarutan oksigen akan turun separuh pada suhu 30 C. Makanya produsen menyarankan produk ini disimpan dalam lemari es bersuhu 8 C serta terhindar dari cahaya matahari. Mengingat sifat kelabilan dari oksigen terlarut, dan setelah melewati masa pengiriman, penyimpanan atau saat dipajang hingga ke tangan konsumen, bukan tidak mungkin kadar oksigen terlarut tidak lagi seperti yang didengungkan pihak produsen dan hasilnya kita tidak lebih hanya mendapatkan air kemasan biasa.

Upaya lain untuk mendapatkan air yang lebih dari air biasa adalah dengan mengkonsumsi air heksagonal (segi enam). Air heksagonal, seperti halnya air biasa, molekulnya tersusun dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen (H2O). Yang membedakan air ini dengan air biasa atau air beroksigen adalah formasi kelompok molekul H2O-nya. Kedua atom itu terikat menyerupai huruf "V" bersudut 104,5 derajat. Atom oksigen berada di bagian sudut "V", sedangkan masing-masing atom hidrogen berada di ujung kedua kakinya.

Dalam setetes air terkandung miliaran molekul air. Dalam air biasa, miliaran huruf "V" berjalan dan terus-menerus bergerak tak teratur. Namun, dalam keadaan tertentu molekul-molekul air ini bisa berbaris tertib. Misalnya, dalam keadaan padat seperti es atau salju.
Dalam bentuk es atau salju, secara alamiah molekul-molekul air berbaris rapi. Setiap enam molekul bergandengan lewat ikatan hidrogen, membentuk suatu klaster air yang berstruktur cincin segi enam (heksagonal).

Karena segi enam, antara enam molekul itu terdapat sebuah ruang kosong, yang ukurannya lebih besar dari ukuran molekul air itu sendiri. Di ruang inilah molekul oksigen terikat tidak bisa meloloskan diri. Karenanya, struktur air heksagonal mengandung lebih banyak oksigen.
Secara alamiah, struktur heksagonal itu bisa terbentuk secara spontan misalnya pada daerah berhawa sejuk di pegunungan atau air es dan sangat sulit dijumpai di daerah panas dengan polusi di mana-mana. Tapi dengan kemajuan teknologi, struktur heksagonal itu ternyata bisa direkasaya. Meski tidak dingin atau beku, molekul air bisa "dipaksa" bergandengan dengan bantuan kekuatan medan magnet dan sinar inframerah, sehingga membentuk struktur heksagonal.

Namun, daya paksa ini punya keterbatasan. Jika suhu air dinaikkan, molekul-molekul air itu mendapat energi untuk melawan. Akibatnya, struktur heksagonal terurai. Air heksagonal pun berubah menjadi air biasa. Oksigen yang semula terjebak, akan terlepas kembali.

Karena ikatannya labil karena pengaruh kenaikan suhu, sebagian produsen menyarankan, air heksagonal diminum kurang dari 20 menit sejak disiapkan. Bila ada iklan atau pemasar yang mengatakan air jenis ini dapat disiapkan dalam bentuk hangat , untuk memasak atau membuat susu bayi, anda perlu mempertanyakan logika apa yang mereka pakai ? Minuman beroksigen atau air heksagonal kalau dipanaskan, pasti oksigennya akan terlepas.

Selain karena faktor kelabilan tersebut , pakar gizi seperti Prof. dr. Waluyo Soerjodibroto, Msc, PhD, SpG(K) dari UI, Dr. dr. Septilia Inawati Wanandi dari bag. biokimia dan biologi molekular, FKUI, Dr. Ir Rimbawan dari GMSK, IPB dan Dr. Bambang Ariwahjoedi, M.Sc.Tech, dari FMIPA, ITB seperti yang dikutip diberbagai media, masih meragukan manfaat dari kedua jenis minuman tersebut. Walau air beroksigen atau heksagonal diminum dalam suhu normal, potensi oksigen terlepas tetap besar. Suhu tubuh normal manusia, sekitar 37 C, hal ini memungkinkan oksigen yang terlarut tetap terlepas ketika memasuki tubuh. Masih menurut mereka, manfaat keduanya sejauh ini belum terbukti secara ilmiah ataupun klinis. Bisa jadi mereka yang mendapatkan manfaat karena adanya perubahan kebiasaan minum air. Bukan hanya air beroksigen/ heksagonal, minum banyak air biasapun asal ginjalnya tak terganggu, bermanfaat bagi kesehatan. Selama ini peminum air beroksigen dan heksagonal tersugesti dari pengakuan sepihak produsen, atau cerita-cerita dari pemakainya. Mereka juga menambahkan, bila oksigen yang masuk ketubuh dalam jumlah besar secara serentak bisa jadi menciptakan lahan radikal bebas baru yang justru merusak sel-sel tubuh.

Secara kasat mata, penampilan air beroksigen tinggi atau air heksagonal tak jauh berbeda dengan air mnum dalam kemasan, untuk mengetahui perbedaanya membutuhkan uji oksigen terlarut dan untuk membuktikan adanya struktur heksagonal membutuhkan alat canggih seperti nuclear magnetic resonance (NMR). Tidak salah, jika anda ingin mencoba khasiat kedua jenis produk tersebut tapi yakinkah anda akan mendapatkan apa yang anda harapkan?

Produk Penyedia Oksigen

Teknologi terus berkembang, sesuatu yang tidak mungkin sekarang bisa diwujudkan. Ada cara lain untuk mendapatkan kecukupan oksigen yaitu dengan mengkonsumsi produk yang dapat menghasilkan oksigen. Didalam kemasannya produk tersebut hampir tidak mengandung oksigen, jadi anda tidak perlu khawatir kehilangan oksigen selama masa penyimpanan produk, tapi begitu diteteskan di air atau dikonsumsi , produk ini berkemampuan melepaskan oksigen secara bertahap sebagai hasil pemecahan molekul air sehingga cara ini dapat mempertahankan tingkatan oksigen yang stabil di dalam sel. Pelepasan oksigen yang bertahap memungkinkan produk ini tidak menghasilkan radikal bebas baru, justru produk ini disamping sebagai penghasil oksigen juga dikenal sebagai pengusir radikal bebas (berfungsi sebagai antioksidan kuat). Hasil pengamatan dengan “live blood analysis (LBA*)” menunjukan pemakaian rutin produk ini dapat memperbaiki kualitas sel darah yang rusak akibat radikal bebas. *LBA adalah suatu prosedur kualitatif yang dapat melihat kondisi sel darah melalui sebuah mikroskop dengan pembesaran tertentu sehingga kualitas darah, pengaruh radikal bebas, kecukupan oksigen , zat gizi dan ketidakseimbangan lainnya dapat terlihat jelas.

Produk ini, telah melewati uji lab, uji secara in vivo maupun uji praklinis, yang hasilnya dapat diakses lewat websitenya.

Hasil uji lab, memperlihatkan bahwa produk ini dapat menghasilkan oksigen terlarut berlipat ganda dibanding minuman beroksigen yang ada dipasaran. Dari sisi ekonomis, biaya yang dikeluarkan untuk pemakaian produk ini selama satu bulanpun tidak terpaut jauh harganya dibanding dengan minuman beroksigen yang ada dipasaran namun produk ini memberikan elemen-elemen penting lainnya yang dibutuhkan tubuh disamping memberikan oksigen. Hasil lab lain menunjukkan bahwa produk ini mampu menciptakan suasana yang membuat mikroba patogen penyebab infeksi & penyakit tidak dapat berkembang.

Perbandingan produk Hydroxygen Plus dengan minuman beroksigen

Jenis Produk : Hydroxygen Plus (HP)

Jumlah oksigen terlarut (ppm ) : 14 tetes HP pada 45 menit pertama menghasilkan 8.8 mg/mL = 8800 ppm, atau per sajinya (7 tetes) = 4400 ppm
Harga : 1 botol Rp. 375.000 = 90 sajian. Per saji (7 tetes) = Rp. 375.000 : 90 = Rp. 4200
1 botol (350 cc) = 1 sajian = Rp. 4.000
Kandungan : Oksigen terlarut, asam amino, prebiotik, enzim, mineral & trace mineral,
Hanya Oksigen terlarut
Kestabilan oksigen yang dihasilkan :Tidak terpengaruh perubahan iklim & penyimpanan
Kemasan : Praktis 1 botol 29 cc untuk 1 bulan, bisa dibawa kemana saja.
Pengamatan dengan LBA : Terlihat perbaikan kualitas sel darah dalam 2 minggu.
Gejala detoksifikasi : Ada

Jenis Produk : Minuman beroksigen

Jumlah oksigen terlarut (ppm ) : Saat baru lepas produksi per saji (1-2 botol) = 80 ppm
Harga : 1 botol (350 cc) = 1 sajian = Rp. 4.000
Kandungan : Hanya Oksigen terlarut
Kestabilan oksigen yang dihasilkan : Terpengaruh oleh iklim & waktu atau kondisi penyimpanan/persiapan
Kemasan : Tidak praktis, 1 bulan membutuhkan 30-60 botol @ 350-375 cc
Pengamatan dengan LBA : Tidak terlihat
Gejala detoksifikasi : Tidak ada


Hasil uji secara in vivo memperlihatkan bahwa produk ini mampu mengurangi pembentukan plak penyebab penyumbatan pembuluh darah secara signifikan. Penyumbatan pembuluh darah dapat memicu terjadinya penyakit kardiovaskular, stroke atau kegagalan organ lain seperti ginjal karena organ-organ tersebut tidak mampu mendapat nutrisi yang dibutuhkan. Sedang uji praklinisnya memperlihatkan bahwa produk ini memperbaiki profil lemak pada sejumlah pasien sehingga mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.

Secara manfaat, produk ini telah dirasakan manfaatnya oleh jutaan orang didunia baik mereka yang sedang mengharap peningkatan kesehatan ataupun bagi mereka yang mengharap kesembuhan dari penyakit. Efektifitas produk ini selain dirasakan secara subjektif, bisa juga dilihat secara objektif dengan melihat hasil lab ataupun hasil live blood analysis. Melalui analisa LBA, anda akan melihat perbedaan yang berarti setelah menggunakan Hydroxygen Plus 2-3 minggu. Mereka juga melaporkan adanya reaksi detoksifikasi (pembuangan sampah tubuh) yang umumnya terjadi di awal penggunaan, suatu reaksi positif karena tubuh anda perlu mengeluarkan substansi merugikan yang telah mengisi sel-sel tubuh anda sebelum dapat membangunnya kembali, dengan gejala seperti sering buang air kecil, BAB lebih sering dari biasa, diare ringan, berkeringat lebih banyak dan rasa mengantuk.

Bahkan Ed Mc Cabe, yang dikenal sebagai “Mr. Oxygen” dalam bukunya Flood Your Body with Oxygen merekomendasikan dan melaporkan efektifitas penggunaan produk ini pada kasus-kasus AIDS, asma, alergi, diabetes, arthritis, gagal jantung, stroke, dll.

Berbeda dengan minuman beroksigen yang ada dipasaran yang berisi air dan oksigen murni, produk ini dilengkapi enzim-enzim, asam amino, prebiotik, dan spektrum luas trace mineral yang merupakan elemen dasar yang dibutuhkan tubuh. Bila anda tertarik ingin mencoba produk ini, hanya ada satu produk yang sudah mendapatkan paten internasional yakni Hydroxygen Plus. Silahkan mencoba. (dari berbagai sumber)

Kamis, 30 Agustus 2007

Oksigen Kurang - Hipertensi Datang

Hipertensi merupakan faktor resiko penting penyakit jantung koroner di Indonesia. Hipertensi adalah keadaan tubuh kehilangan atau kurang mampu mengendalikan tekanan darah sehingga mengalami tekanan berlebih atau biasa dikenal sebagai tekanan darah tinggi.

Jika tidak terkendali, hipertensi dapat menimbulkan komplikasi ke otak sehingga terjadi stroke, mempengaruhi ginjal dan jantung. Resiko pada jantung dapat mencapai angka 75% berupa pembengkakan jantung (left ventricel hyperthophy), penyempitan pembuluh darah koroner (coronary artery disease), atau kombinasi keduanya. Ketiga komplikasi tersebut akan meningkatkan angka kematian kardiovaskuler atau gagal jantung.

Hipertensi dapat ditangani dengan baik, bila diketahui penyebabnya. Bila penyebabnya dikendalikan dengan baik, maka tekanan darah akan turun dengan sendirinya. Sayangnya, sekitar 90% kejadian hipertensi tidak diketahui penyebabnya (kemungkian perubahan pada jantung dan pembuluh darah) dan hanya 10% saja yang diketahui penyebabnya, yang umumnya diakibatkan oleh penyakit ginjal (5-10%), kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu seperti pil KB (1-2%).

Kekurangan oksigen juga dapat menimbulkan terjadinya hipertensi. Tubuh bisa kekurangan oksigen bila ada sumbatan-sumbatan pada pembuluh darah yang menghalangi masuknya darah yang berisi oskigen ke organ penting tubuh, atau juga karena memang ketersediaan oksigen di dalam tubuh tidak memadai. Ketika tubuh kekurangan oksigen, sebagai contoh otak, maka jantung akan berdenyut dengan kekuatan yang lebih besar untuk memompakan darah ke otak. Sebelum memasukkan darah secukupnya, tekanan darah yang terukur sepertinya agak naik. Sebentar kemudian darah bisa mengalir masuk ke dalam otak, dan jika darah yang disuplai ke otak terpenuhi, oksigen dan zat lainnya terpenuhi, dengan sendirinya tekanan darah akan turun. Ini adalah konsep keseimbangan.

Umumnya orang yang mengidap tekanan darah tinggi selalu mengkonsumsi obat penurun tekanan darah. Namun, ketika darah anda terhambat, lalu anda mengkonsumsi obat penurun tekanan darah, lantas apa darah itu sudah pasti bisa melewatinya? Tentu saja tidak! Itu juga yang menjadi alasan, mengapa mengkonsumsi obat penurun tekanan darah, hasilnya justru sebaliknya malah membuat tekanan darah semakin tinggi. Sebab, dengan menurunkan tekanan darah, darah di dalam otak malah semakin berkurang. Saat demikian, otak tetap saja tidak memiliki oksigen dan zat yang cukup, karena itu, jantung terpaksa menggunakan kekuatan yang lebih besar untuk menekannya. Meski jantung anda telah berupaya semaksimal mungkin, tetap saja tidak bisa mendukung darah masuk ke otak untuk memperkuat otot jantung mengalirkan darah ke organ yang ditujunya. Akibatnya, otot jantung akan menjadi semakin besar, sehingga terjadilah apa yang disebut pembesaran otot jantung.

Kalau otot jantung menjadi besar, lebih mudah menyebabkan tekanan darah tinggi menjadi bersifat permanen. Jika ada sedikit kerapuhan pada pembuluh darah otak (sisi dalam dinding pembuluh darah menghimpun sejumlah besar kolesterol sehingga dinding berubah menjadi lebih rapuh), maka lebih mudah pecah dan mengakibatkan perdarahan otak. Kaitan tekanan darah tinggi dengan stroke terletak di sini. Para dokter menganggap, bila tekanan darah naik harus diturunkan. Begitu pula dengan pasien sekarang selalu menganggap, bila tekanan darah naik, harus diturunkan. Bila berobat ke dokter, dan tidak diberi resep obat penurun tekanan darah, pasti merasa tidak puas. Umumnya orang akan merasa, jika tekanan darah tidak turun, mungkin dapat menyebabkan stroke. Akibatnya, demi menurunkan tekanan darah malah mengakibatkan kekurangan oksigen pada otak, sehingga akhirnya sistem keseimbangan tubuh membuat tekanan darah semakin tinggi dan semakin mudah membuat penderita terkena stroke.

Menilik dari konsep tersebut maka untuk menangani hipertensi adalah dengan memperbaiki peredaran darah, membersihkan sumbatan-sumbatan dan meningkatkan ketersediaan oksigen serta mengobati penyakit penyerta. Bila darah sudah mengalir dengan lancar, maka secara otomatis tekanan darah akan menjadi normal secara permanen, jadi bukannya dengan serta merta menegak pil penurun tekanan darah. Pola hidup sehat yaitu pola makan seimbang disertai olah raga teratur tetap menjadi faktor yang penting didalam pengobatan dan pengendalian hipertensi.

Hydroxygen Plus adalah produk alami dengan paten internasional yang terbukti mampu meningkatkan ketersedian oksigen, membersihkan sumbatan pembuluh darah dan memperbaiki profil lemak tubuh.



Senin, 27 Agustus 2007

SETETES DARAH MENYELAMATKAN HIDUP ANDA


Darah adalah cairan yang maha penting. Rata-rata orang dewasa mempunyai 5 liter darah dengan dua fungsi utama sebagai alat transportasi (oksigen, karbondioksida, glukosa, lemak dan asam amino, ion, sampah, hormon) dan sebagai alat pertahanan melawan infeksi dan penyerang lainnya. Melupakannya berarti bunuh diri. Menurut Prof. Dr. Guenther Enderlein- Bapak Pleomorphism, tubuh kita dapat terhindar dari berbagai penyakit kronis atau infeksi bila darah kita dalam kondisi normal. Ini berarti dengan mengetahui kondisi darah, dapat diusahakan cara-cara agar kita terhindar dari penyakit.

Analisa sel darah (live and dried blood cell analysis) adalah suatu metode analisa kesehatan yang praktis, ekonomis, dan efektif untuk megetahui kondisi tubuh seseorang melalui pengamatan “sel darah” dengan alat “phase contrast and dark field microscopy”. Hanya dengan setetes darah yang diambil pada ujung jari tangan secara steril dengan jarum dan kaca objek sekali pakai, sel darah anda dapat langsung dianalisa dengan teliti lewat mikroskop ini. Darah yang akan diperiksa tidak ditambahkan reagent (bahan reaksi) lagi, langsung diamati dan ditampilkan di monitor, dan orang yang diperiksa pun dapat melihat langsung hasilnya. Pemeriksa kemudian menterjemahkan dan menggali apa yang terjadi didalam sel darah dan menganjurkan terapi apa yang perlu dilakukan.

Sel darah merah mempunyai bentuk sedimikian rupa di dalam plasma darah sehingga dia mampu melalui pembuluh darah terhalus, yaitu pembuluh kapiler. Sel darah merah yang normal berbentuk bulat-bulat , berdiri sendiri, dengan ukuran yang sama satu dengan yang lainnya. Sel darah sehat mampu mengalirkan nutrisi dan okigen ke seluruh bagian tubuh dan mengeluarkan sampah tubuh secara optimal. Kelainan bentuk sel darah dan adanya benda-benda asing didalam plasma atau sel darah bisa memberi gambaran adanya kelainan pada kondisi kesehatan kita.

Analisa sel darah memberikan informasi lengkap kondisi tubuh melalui identifikasi : status kecukupan oksigen, vitamin, air, mineral dan nutrisi penting lainnya, penyebaran lemak darah (kolesterol, trigliserida), penyebaran kristal asam urat, logam berat, aktivitas jamur / parasit, keseimbangan pH (status asam-basa tubuh), keseimbangan hormon, serangan radikal bebas pemicu penuaan dini dan penyakit degeneratif, penurunan fungsi organ, liver stress, gangguan peredaran darah, pencernaan, sistem kekebalan, dan sistem tubuh lainnya.

Analisa sel darah tidak ditujukan untuk mendiagnosis suatu penyakit. Analisa ini memperlihatkan secara kualitatif melalui penampakan (visualisasi) sel darah, sehingga bisa saling melengkapi dengan pemeriksaan laboratorium umum yang selama ini dilakukan, namun demikian analisa ini dapat melihat lebih dini penurunan fungsi suatu organ misalnya organ hati. Munculnya gambaran ”liver stress” menandakan beban kerja hati yang semakin berat, dan ini seringkali berkaitan dengan fungsi detoksifikasi yang semakin menurun, gangguan pencernaan, perlemakan hati, batu empedu, atau disfungsi hati lainnya. Pada pemeriksaan tes fungsi hati pada laboratorium umum, kadang kala penilaian SGOT, SGPT masih normal tapi pada analisa sel darah , sudah menunjukkan kondisi liver stress.

Demikian juga pada penilaian ketidakseimbangan mineral tubuh atau ketidakseimbangan hormonal , akan secara khas digambarkan pada analisa sel darah ini. Ketidakseimbangan mineral seringkali berkaitan dengan kondisi keasaman tubuh, gejala peradangan, nyeri sendi, hingga osteoporosis. Ketidakseimbangan hormonal pada wanita seringkali berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron yang dapat memberikan beragam gejala seperti terjadinya mens tidak teratur, adanya kista, endometriosis, myoma, payudara mulai lembek, kurang bergairah, rambut rontok, dan sebagainya.

Kondisi lainnya apa yang disebut ovalocyte, macrocyte, microcyte dimana sel darah anda berbentuk oval, kecil atau besar dari ukuran biasanya. Ini dapat anda lihat langsung di monitor. Kondisi ini berkaitan dengan kurangnya zat besi, vitamin B12, asam folat, masalah pencernaan hingga hormonal.

Banyak hal yang bisa dilakukan dengan analisa sel darah ini termasuk untuk melihat keefektifan suatu produk apakah produk tersebut bisa diserap atau tidak. Ini akan bermanfaat bagi kita didalam pemilihan sebuah produk kesehatan, terlebih lagi dengan maraknya “perang iklan” yang seringkali membuat para konsumen menjadi bingung didalam menentukan pilihan.

Bagaimana dengan Anda ? Mungkin kondisi ANDA serupa dengan sekian banyak orang yang kami temukan yang ternyata membuang uang hasil kerja kerasnya dengan percuma karena tubuh anda tidak mendapatkan manfaat dari apa yang anda konsumsi selama ini atau terapi yang sedang anda jalani. Awali langkah anda hari ini dengan mengetahui kondisi anda melalui setetes darah anda yang dilihat melalui ”phase contrast & dark field microscopy”. Jangan sampai anda tidak tahu pasti kondisi tubuh anda saat ini sehingga anda tidak melakukan langkah antisipasi segera padahal dalam tubuh anda sedang terjadi perusakan.

Jumat, 24 Agustus 2007

JANGANLAH SAKIT - SAKIT ITU MAHAL !


Sakit itu Mahal

CHRISYE. Siapa tak kenal penyanyi yang satu ini. Bapak dari empat anak ini, pada malam 19 Juli 2005, mendadak dilarikan ke UGD sebuah RS swasta di Jakarta, karena saat itu kondisi Chrisye sangat menurun akibat sesak napas yang sangat berat. Tim dokter yang merawatnya selama 13 hari kemudian memberikan berbagai analisa dimana salah satu di antaranya mencurigai adanya kanker pada paru-paru. Untuk mencari data yang akurat, keluarga memindahkan Chrisye ke RS di luar negeri, yang memiliki alat deteksi yang belum dimiliki oleh RS di Indonesia. Chrisye dirawat di RS di luar negeri sejak 31 Juli, dan pada 1 Agustus tim dokter di sana menyatakan Chrisye menderita kanker paru stadium lanjut (IV), disamping iritasi saraf tulang belakang yang telah menimbulkan nyeri berkepanjangan. Bagi keluarga, peristiwa yang dialami Chrisye begitu cepat terjadi dan dirasakan sangat berat, disamping keharusan menjalani pengobatan yang rumit. Menurut keluarganya, selama beberapa minggu dirawat, biaya pengobatan yang dikeluarkan tidak tanggung-tanggung yaitu telah mencapai Rp 1 miliar, dan yang telah dikeluarkanpun ternyata masih belum mencukupi untuk pengobatan lanjutan, yang membutuhkan biaya lebih besar lagi, dan beruntunglah Chriyse yang mempunyai banyak teman untuk memprakasai pagelaran malam dana guna membantu meringankan kondisi keuangannya.


Bayangkan kalau yang dialami Chrisye dialami juga oleh anda atau keluarga anda? Dengan biaya yang sedemikian tinggi, apakah Anda memiliki kemudahan seperti halnya Chrisye yang didapat melalui bantuan koleganya? Taruhlah Anda mengandalkan perlindungan proteksi dari polis yang anda miliki, namun apakah anda yakin dapat mencukupi kebutuhan anda terutama dengan begitu banyaknya batasan yang dibuat sehingga kepentingan perusahaan penjual proteksi terlindungi walaupun anda memiliki beberapa polis sekalipun? Belum lagi ditambah dengan hilangnya waktu produktif anda. Hal ini akan semakin memperburuk keadaan yang sudah tidak berjalan sesuai harapan.


Sakit memang mahal! Semakin lama sakit akan semakin mahal. Betapa tidak, seseorang yang memiliki harta, kekayaan, ketenaran, pangkat dan jabatan tidak lagi dapat menikmati hasil kerja kerasnya selama ini oleh karena keluhan penyakit yang dideritanya. Harta yang telah diperoleh tidak lagi dapat dinikmati oleh karena tubuhnya tidak lagi dapat menerima dan memproses sebagaimana mestinya. Biaya yang telah dikeluarkan untuk pengobatan tidaklah sedikit mengingat pelayanan pengobatan dewasa ini semakin tidak terbebas dari kemajuan teknologi dan industrialisasi, sampai pada rayuan produsen obat kepada dokter, yang berujung pada si sakit menyerah pada pilihan dokter. Berbagai upaya ditempuh, namun penyakitpun masih tetap bersarang di tubuh. Menyedihkan memang...


Sayangnya secara sadar atau tidak, seringkali kita lebih memilih jalan yang berujung pada sakit. Kita tidak menghargai betapa pentingnya menjaga kesehatan ketika kesehatan itu masih dimiliki, namun ketika jatuh sakit barulah kita merasa betapa berharganya arti dari sebuah kesehatan.
Adalah Ebet Kadarusman (presenter kawakan), yang dikutip dari tabloid Bintang Indonesia, setengah tahun sebelumnya, didiagnosa adiknya yang juga seorang dokter, terkena hipertensi. Tapi dia mengabaikan semuanya. Tetap sibuk sana-sini dan jarang memperhatikan kualitas makanan dan waktu istirahat. Hingga suatu saat tangan dan kakinya terasa kesemutan dan pingsan, terkena serangan stroke saat tengah mengisi acara off air pertengahan tahun 2001. Setelah stroke yang menjeratnya, Ebet mulai menyadari pentingnya kesehatan dan mulai menerapkan pola hidup sehat secara ketat. Demikian juga dengan Chrisye, seperti yang dikutip dari tabloid Nova, dia sekarang mencoba apa saja agar tidak terbuai dengan sakit. Dia mengikuti kemoterapi yang menurutnya sakit luar biasa. Tapi ketika mengingat keluarga, anak-anak dan istri tercinta, rasa sakit yang teramat sangat itu bisa dilupakannnya. "Saya adalah bapak dari mereka, yang masih harus berjuang semaksimal mungkin. Saya harus sembuh, agar saya bisa memberikan yang terbaik bagi mereka " Ujarnya.

Tubuh kita memberikan peringatan, namun kita mengabaikannya ...

Kita sering mendengar seseorang yang mengeluh bahwa ia tidak bisa menghentikan kebiasaannya untuk mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Melihat kue, gula, permen rasanya ingin langsung ditelannya. Kita juga sering mendengar seseorang yang merasa kesulitan memusatkan perhatian saat membaca, hilang ingatan sesaat, lupa terhadap sesuatu yang sederhana padahal sebelumnya tidak pernah lupa. Guru-guru atau para orang tua melaporkan kalau anak-anak atau siswanya mengalami kesulitan didalam berkonsentrasi dan belajar. Mereka tidak bisa diam (hiperaktif), atau sering membuat kekacuan di kelas.

Banyak orang merasa lelah sepanjang waktu walaupun sudah cukup istirahat, energi yang dahulu dimiliki sekarang mulai menurun, mengalami kesulitan tidur walaupun tubuhnya sudah demikian lelah, waktu tidur hanya berlangsung dua atau tiga jam saja dan terus tersadar kembali, dan tidak dapat tidur nyenyak lagi untuk jam-jam berikutnya.

Banyak orang menjadi tergantung dengan antacid untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan kronisnya. Mereka tidak mampu mencerna makanan dengan nikmat. Mereka mengatakan merasa kelaparan lagi padahal baru saja mengkonsumsi makanan dalam porsi besar, atau mereka berusaha mencari makanan untuk dimakan padahal perut tidak lapar.

Banyak orang mengeluh mengapa pikirannya menjadi kacau, sebentar mereka merasa dapat mengatasi tantangan hidupnya sebentar kemudian mereka menjadi frustasi, hidup seakan tak berarti. Mereka melaporkan tiba-tiba kehilangan emosi untuk masalah yang kecil sekalipun. Para suami atau istri menjadi sensitif sehingga menumpahkan amarahnya pada orang-orang dekat disekitarnya, demikian pula dengan gangguan menstruasi tidak lancar, sakit, atau tiba-tiba berhenti pada para wanita.

Gejala atau kondisi-kondisi tersebut sebenarnya merupakan peringatan tubuh akan adanya sesuatu hal yang tidak beres didalam tubuh kita yang perlu dengan segera ditangani. Tubuh ini seolah-olah berusaha mengatakan ” Dengarkan aku , Periksalah aku, Tolonglah aku”. Tapi sayangnya seringkali kita mengabaikannya begitu saja, atau kalaupun anda berusaha mendiskusikannya ke praktisi kesehatan keluarga anda, mungkin praktisi kesehatan anda mengatakan " Ya, itu hal yang umum atau biasa". Perkataan mereka menentramkan hati anda bahwa tidak ada sesuatupun yang perlu dirisaukan, nanti juga akan hilang sendiri atau bahkan mereka mengatakan itu hanya stress saja. Kondisi ini sesungguhnya adalah peringatan awal yang diberikan oleh tubuh kita akan adanya bahaya yang lebih besar lagi yang tersembunyi didalam tubuh seperti fenoma gunung es yang terapung diatas permukaan air yaitu penyakit kronis.

Mengapa kita bisa sakit..

Sakit bukanlah takdir. Sakit adalah akibat dari perbuatan kita yang mengabaikan keluhan tubuh. Tidak ada orang yang serta merta atau tiba-tiba terkena kanker payudara stadium 4, peringatan atau keluhan tubuh sudah ada tapi diabaikan hingga terjadilah kanker stadium lanjut. Tubuh mengeluh karena tubuh yang terdiri dari trilyunan sel sebagai unit terkecil tubuh anda, tidak diberikan bahan-bahan yang baik untuk proses pembangunan, regenerasi ataupun pertahanan. Tahukah anda sel-sel di mulut anda diperbaiki atau diganti setiap kali anda habis makan, sel-sel di dinding usus anda diperbaiki atau diganti setiap 2-3 hari sekali, dan sel-sel pada organ hati, jantung, pankreas diperbaiki atau diganti secara lengkap 3 bulan sekali dan dibutuhkan waktu 11 bulan agar sel-sel tubuh diperbaharui seluruhnya. Bayangkan kalau mereka tidak mendapatkan bahan baku untuk memperbaiki atau mengganti sel-sel yang rusak, sel-sel anda tidak dapat melakukan fungsinya sebagai mana mestinya. Sebagai contoh kalau sel-sel di pencernaan anda rusak atau regenerasinya tidak lengkap, maka enzim yang dihasilkan tidak sempurna, dan makanan yang anda makan tidak tercerna atau terserap dengan baik, dimana hal ini dapat menimbulkan gejala kembung, kurang gizi, lelah dan menurunnya sistem pertahanan tubuh anda didalam melawan infeksi atau penyakit.

Apa yang perlu saya lakukan untuk sembuh

Jawabannya: tubuh kita memiliki kemampuan untuk dapat menyembuhkan sendiri segala masalah yang ada jika diberikan nutrisi seperti oksigen, mineral, asam amino, vitamin, enzim dan zat gizi lainnya disamping faktor lainnya yang tidak kalah pentingnya seperti air minum & istirahat yang cukup, sinar matahari, olah raga & pikiran yang sehat. Setiap sel yang terdapat didalam tubuh kita telah diprogram untuk dapat memperbaiki kerusakan ataupun memperbanyak diri, bahkan memiliki kemampuan untuk membuang sel yang tidak baik serta menggantikannya dengan sel baru sesuai dengan cetak biru yang terdapat di dalam DNA.

Keterkaitan yang erat antara peran nutrisi didalam memperbaiki kinerja tubuh bukan lagi merupakan hal baru didalam dunia medis saat ini, bahkan para ahli pun menekankan pentingnya peran nutrisi didalam membangun sistem pertahanan tubuh disamping berperan didalam menghancurkan benteng perlindungan virus yang berupa lapisan protein sehingga antigen yang tersembunyi didalamnya dapat di deteksi oleh sistem pertahanan tubuh.

Lalu apa yang anda butuhkan berikutnya adalah kesabaran karena sekarang tubuh anda memerlukan waktu untuk mulai membersihkan sampah tubuh yang telah tersimpan selama ini dan membangunnya kembali. Kerusakan yang telah terjadi tidak pernah terjadi dalam waktu singkat melainkan melalui sebuah proses yang panjang dan ketika tubuh anda mulai memperbaikinya anda pun memerlukan waktu. Mudah-mudahan tubuh anda belum melewati ambang batas "apapun yang diberikan tidak lagi diresponi oleh tubuh"